Lokasi Geografis
Sabtu, 23 Januari 2016
Sejarah Randudongkal
Hello Good People….. :D
Kali ini gue mau ngasih tau asal usul sebuah daerah di kabupaten Pemalang. Yapss.. Randudongkal tempat kelahiran gue. My homeland, my homies, home sweet home, my everything…alaahhh ngomong apaan sih gue. Dari pada tambah ga jelas gue ngomong apa ni gue critain langsung ajah.
Randudongkal merupakan nama sebuah kecamatan di daerah Pemalang. Randudongkal my homeland, my homies, home sweet home itu berjarak sekitar 30 Km dari pusat kota Pemalang. Layaknya nama sebuah Daerah atau tempat, tidaklah bisa lepas dari cerita dahulu kala yang entah benar atau enggak. Begitupun Randudongkal
Awalnya di daerah Pemalang Selatan, banyak ditumbuhi pohon randu yang sangat besar. Pohon randu tersebut amat menggangu aktivitas warga sekitar. Pemalang dikala itu masih dipimpin oleh Pangeran Benowo. Pangeran Benowo merupakan pendiri Kabupaten Pemalang. Pangeran benowo merupakan Raja ketiga kerajaan Pajang, beliau merupakan putra dari Sultan Hadiwijaya (ia lebih dikenal sebagai Jaka Tingkir atau Mas Karebet). Yaelaahh kayak yang buat ngelap sesuatu yang kotor…woy…itu serbet bro namanya!!. Orait orait bek tu de topik. Kelak dari Pengeran Benowo lahir sastrawan terbesar Jawa, Ronggowarsito dan Yosodipuro.
Akhirnya setelah mereka melakukan FGD para warga sepakat untuk menebang Pohon Randu tersebut. Tiga hari sebelum menebang, warga selalu menaruh sesaji di bawah pohon randu tersebut dan tidak bercakap cakap bila melewati pohon randu tersebut.
Hari yang ditunggu pun tiba, konon pada saat prosesi penebangan hadir pula mbah Karim yang merupakan tokoh masyarakat di daerah itu, kelak nama mbah Karim diabadikan menjadi nama Mushalla di salah satu kawasan Randudongkal.
Pada saat hari penebangan, tiba-tiba awan berubah menjadi Gelap dan angin bertiup kencang. Angin yang bertiup kencang ini menyebabkan pohon randu terangkat dari tanah dan akhirnya terlempar tak jauh dari situ. Warga girang, karena pohon randu yang besar itu kemudian tumbang, tidak sedikit dari mereka yang bersahutan senang.
“randune dongkal”
“randune dongkal”yang artinya Pohon Randunya roboh.
Pohon Randu yang besar itu pun kini roboh, artinya Masyarakat gembira karena pekerjaan mereka akan lebih lancer. Dan dari bekas tercerabutnya akar dari Pohon Randu tersebut, muncul sebuah kolam. Yang kini dikenal sebagai Sumur Bayur. Sumur Bayur, pun merupakan salah satu kawasan di Randudongkal.
Dan semenjak itu lah daerah tersebut di kenal sebagai Randudongkal.
Oke cukup sekian yang bias gue berikan semoga bermanfaat bagi good people khususnya good people daerah Pemalang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar