Lokasi Geografis

109°17'30" - 109°40'30" BT dan 6°52'30" - 7°20'11" LS

Rabu, 04 November 2015

Pengertian, Tujuan, Bentuk, dan Unsur Komunikasi Efektif

Pengertian, Tujuan, Bentuk, dan Unsur Komunikasi Efektif
 
 
 
 
 
A.  Pengertian Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu mengjasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat dalam komunikasi massa, saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perassn dan sikap antara dua orang/kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan

B.      Tujuan Komunikasi Efektif
Memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang diberikan.

C.      Bentuk Komunikasi Efektif
a.       Verbal
·      Adanya feedback
·      Makna pesan ringkas dan jelas
·      Bahasa mudah dipahami
·      Penyampaian mudah diterima
·      Disertai humor
·      Ada norma yang berlaku
b.      Non Verbal
·     Penampilan fisik
·     Sikap tumbuh
·     Cara berjalan
·     Ekspresi wajah
·     Sentuhan

D.      Unsur Dalam Komunikasi Efektif
a.       Saling Berhadapan
b.      Adanya kontak mata
c.       Membungkuk kearah klien
d.      Relax/santai
Pengertian, Tujuan, Bentuk dan Unsur Komunikasi Efektif - See more at: http://chalouiss.blogspot.co.id/2011/12/pengertian-tujuan-bentuk-dan-unsur.html#sthash.yuwmMXMV.dpuf

Selasa, 30 Juni 2015

Apa sih efeknya jika tidak menggunakan pelindung dada saat berkendara motor???





Suhu tubuh manusia, dalam keadaan normal berkisar antara 35-36 derajat Celcius. Informasi suhu udara bisa Anda dapatkan dari BMG, tapi untuk lokasi di Indonesia, biasanya jauh dibawah suhu tubuh tersebut, pagi/malam 16-20 derajat, dan siang 26-28 derajat.

Menurut ilmu fisika, materi yang berbeda suhu, jika terjadi kontak, akan menyeimbangkan suhunya. Ketika tubuh Anda diterpa udara/angin yang suhunya dibawah suhunya sendiri, maka suhu tubuh akan turun. Hal ini bisa mengakibatkan hipoperfusi.

Pelindung dada akan mengurangi kontak antara udara dan dada Anda. Gunakan pelindung dada yang berupa isolator panas, untuk meningkatkan fungsinya.

Tubuh akan selalu mengkompensasi penurunan suhu (karena manusia berdarah panas), sehingga jika dada Anda turun suhunya karena berkendara tanpa pelindung dada, maka tubuh akan otomatis mengirim lebih banyak lagi darah kesekitar permukaan dada.

Yang repot adalah jika hal tersebut memicu penumpukan cairan tubuh di paru-paru dan infeksi saluran pernapasan atas, karena tidak hanya dada Anda yang kena hempasan angin, tapi juga leher Anda.


Oleh karena itu mengapa jaket (full protektor) selain sebagai kelengkapan safety gear juga dapat menjadi pelindung dada kita dari tekanan angin jalanan. Kalau mungkin perjalanan kita hanya kota-kota saja mungkin keberadaan pelindung dada atau jaket tersebut tidak begitu vital. Namun ketika berkendara dalam jarak yang cukup jauh maka kita perlu mempertimbangkan untuk memakainya  demi melindungi dada kita dari terpaan angina yang dapat mengganggu kesehatan kita.

Stay Safety yah.......

Sabtu, 27 Juni 2015

TIPS BERKENDARA JARAK JAUH



1. Pastikan badan sehat saat mau melakukan perjalanan, dan tidak dalam keadaan mengantuk atau minum obat yang dapat menyebabkan kantuk

2. Pakaian
Gunakanlah pakaian yang dapat menutupi atau setidaknya meminimalkan terpaan angin, maupun antisipasi terhadap kecelakaan. Pakaian panjang lebih baik. Gunakanlah jaket, dan celana panjang (berbahan jeans cukup baik untuk perjalanan jauh).

Perlengakapan tambahan: wind shield (untuk melindungi paru-paru dari terpaan angin), sarung tangan (melindungi tangan dari sinar matahari), dan penutup hidung (menghindari udara kotor di perjalanan). Jika perjalanan dengan jarak lebih jauh (1 jam perjalanan ke atas), pertimbangkan untuk memakai sepatu sehingga kita merasa lebih nyaman.

3. Sepeda motor

Cek selalu kondisi motor, yang meliputi:

  • Ban: kondisi ban yang “gundul” berbahaya untuk digunakan karena tidak dapat “mencengkram” jalanan dengan baik, sehingga dapa menyebabkan pengendara terpeleset.  Gantilah secara berkala.

  • Rantai: selalu pastikan rantai terpasang aman (tidak terlalu kendor/ kencang), karena rantai yang kendor dapat menyebabkan rantai lepas dan masuk ke jeruji ban, sangat berbahaya. Beri pelumas/ minyak rantai secara berkala, menghindari rantai berkarat/ rusak.
  • Rem: pastikan rem berkala dengan baik, dan Anda tidak menginjak/ menekan terlalu dalam untuk menghentikan kendaraan. Ganti kampas rem jika telah aus.

  • Spion: melihat kondisi kendaraan di belakang kita. Sangat berguna saat menyalip kendaraan/ mau mengubah arah/ belok. Pakailah 2 buah spion yang baik, kanan dan kiri.

  • Speedometer, indikator bensin, dan lampu- lampu: Pastikan semuanya bekerja dengan baik. Tentunya Anda tidak meu terjebak di jalan sepi di tengah hutan, dan bensin Anda habis bukan, karena indikator bensin Anda tidak bekerja? Atau Anda tiba- tiba ditabrak dari belakang karena lampu sign (sein) atau lampu rem Anda tidak menyala?

·         Peralatan tambahan: selalu siapkan jas hujan di bawah jok motor dan seperangkat tools untuk mengantisipasi keadaan di tengah jalan yang mungkin timbul.

4. Helm
Gunakan helm standar SNI yang menjaga seluruh bagian kepala Anda. Helm tersebut meminimalisir luka yang terjadi ketika terjadi benturan yang tidak diinginkan. Pastikan juga selalu “klik” kan pengait untuk kenyamanan kita.

5. Surat- surat berkendara
Selalu bawa SIM dan STNK kendaraan untuk menghindari urusan tidak diperlukan dengan Polisi.

6. Istirahat
Jangan lupa untuk beristirahat min 30 menit. Karena kemampuan kita berkendara hanya maksimal sampai 5 jam lebih dari itu kelelahan akan muncul dan mengganggu konsentrasi kita saat berkendara.

Baik itulah hal - hal yang perlu dipersiapkan saat berkendara jarak jauh.